Selasa, 20 Januari 2015

Burung anda Cacingan ?

Burung anda Cacingan ?

Burung anda Cacingan ?
Penyakit yang disebabkan cacing dapat berpengaruh besar dalam hasil breeding dan lomba kompetisi ketat.Tidak diragukan lagi, cacing adalah salah satu penyebab utama kegagalan dalam kompetisi, sehingga kita harus mengambil kendali pengobatan atau pencegahan
Tipe CacingCacing dapat digolongkan dalam tiga grup:1- Roundworm, Ascaridia columbae ( Cacing gelang )2- Hairworm, Capillaria obsignata (Cacing Rambut )3- Tapeworm, Hymenolepis columbae dan Raillietina columbae (cacing Pita )
1 > Roundworm berwarna putih, bulat, dan panjang antara 2 sampai 5 cm dan pada dasarnya ditemukan di usus kecil.Larva cacing ini dapat menembus dinding usus dan berpotensi mempengaruhi organ-organ vital seperti paru-paru dan hati.
Hal yang ditimbulkan oleh cacing ini diantaranya :- Kehilangan nafsu makan. - Lesu lemah. - Kotoran yang tidak konsisten. - kehausan. - Bulu tidak tidak rapaih dan buram. - Muntah. - Parasit dapat dengan mudah dilihat dalam tinja dan bahkan muntah.2 > Hairworm, panjang antara 9 sampai 16 mm, berwarna kuning gelap dan cenderung untuk tinggal di usus besar. Mereka sangat tipis, sehingga hampir mustahil untuk mendeteksi dengan mudah.
Biasanya memiliki gejala-gejala ditimbulkan:- berak kehijauan. - mengurus- selalu haus. - Bulu kusam. - bulu buntut kusut dan ternoda dengan kotoran kehijauan
3 > Tapeworm secara substansial bentuknya datar dan panjang, bisa mencapai 20cm. Kepala berpenghisap dan bergigi.Kehadiran berkepanjangan cacing pita dalam tubuh merpati dapat menyebabkan borok di dinding usus. Oleh karena itu, meskipun sudah mengobati cacing pita, bisul yang ditimbulkan mennyebabkan lambatnya pemulihan.Karena itu pencegahan ketika gejala muncul itu penting sebelum bisul muncul.
Sebuah merpati cacing pita yang terkena mungkin memiliki gejala berikut:- kehauasan - berak berair. - Setelah diare, tinja sering muncul hijau kekuningan atau kemerahan. - mengurus - Bulu rontok - Merpati letih, lesu, kepala menunduk - bisa mendeteksi dengan mata telanjang, telur dalam tinja.
Kapan pemberian obat cacing?- Burung Muda ketika umurnya minimal 9 minggu.- Lomba ketika 4 minggu sebelum lomba- Breeding ketika 7 minggu sebelum penjodohan- sebelum proses moulting / ganti bulu
Skema pengobatan: Hari ke 1 : Pemberian obat cacingHari ke 2 : Disinfectan / permbersihan kandang dan pemberian multivitamin.Hari ke 3 sampai hari ke 7 : pemberian probiotikHari ke 8 & 9 : pemberian multivitamin.
Macam Obat Cacing bisa dilihat dari komposisinya:
Sebagian besar obat cacing efektif terhadap satu macam cacing, sehingga diperlukan diagnosis yang tepat sebelum menggunakan obat tertentu. Diagnosis dilakukan dengan menemukan cacing, telur cacing dan larva dalam kotoran. Hanya beberapa obat saja yang memiliki khasiat terhadap lebih banyak jenis cacing (broad spectrum)
Contoh kandungan obat :piperazine- obat yang sangat tua, yang digunakan lebih dari 40 tahun, hanya membunuh RoundWorm levamisole- obat yang berguna tetapi memiliki kelemahan yang dapat menyebabkan muntah, dan ketika digunakan dalam bentuk tablet, makanan perlu ditarik untuk setidaknya 12 jam. fenbendazole- obat yang berguna, memiliki kelemahan hindari penggunaan ketika masa pertumbuhan dan ganti bulucontoh lainya misal Mebendazol, Tiabendazol, Albendazol, Dietilkarbamazin, Pirantel, Oksantel, Praziquantel, Niklosamida, Ivermectin dl,pilihihan tergantung sedian di pasar dan jangan lupa dosis tepat dan tidak berlebihan.
Pehatian:Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu kita mencegah cacingan.
1 - kotoran merpati teratur dibersihkan, menjaga kandang agar tetap kering. 2 - Gunakan desinfektan yang sesuai teratur 3 - Mengelola makanan dalam wadah jangan tercampur dengan kotoran. 4 - Ketika melakukan pengobatan cacing, kita harus memperlakukan kepada semua merpati secara bersamaan. 5 - merpati baru harus di karantina sebelum masuk kandang utama. 6 - pengobatan cacing secara teratur.7 - Jangan memberikan obat cacing ketika sedang meloloh dan ketika mabung
Salam POMSI
 Sumber https://www.facebook.com/groups/racing.pigeon.indonesia/permalink/884561671567461/
Batal Suka · 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar