Selasa, 20 Januari 2015

Peraturan Merpati Kolong PMTI yang Ver. Lama

Peraturan Merpati Kolong PMTI yang Ver. Lama

Peraturan Merpati KolongSumber Kolong Meja PMTI , Tapi Menurut Pribadi Kami Sama saja bisa di aplikasikan Kesemua Baik Meja & Bebas, Organisasi PMTI saat ini bisa di Katakan Sudah Satu Bahasa Baik aturan dll, Silahkan.A. Ukuran Lapangan Perlombaan Merpati Kolong1. Ukuran Perlombaana. Ukuran Lapangan / Lapang / Lapak Kalangan ( Kolongan ) Berbentuk Bujur Sangkar dengan ukurang Sebagai Berikut :Panjang = 9M,Lebar = 9M,Tinggi Tiang = 9M.b. Ukuran Patek 80cm X 80cm Tinggi 80cm dimana jarak Antara Patek 60cm. (Kolong Bebas di tiadakan)c. Posisi Patek di tengah agak kebelakang dimana jarak tiang patek dengan garis antara dua tiang belakang adalah 2,5Md. Ukuran Daerah Joki adalah 4M X 2M, Atau masing masing joki memiliki daerah seluas 2M X 2M.e. Geber/ Bendera atas berwarna merah dan Putih masing masing berselang seling dengan lebar 25Cm dengan ujung berbentuk agak bulat.f. Tiang Kalangan berwarna berwarna Merah dan Putih masing masing berselang seling jarak 1M.g. Geber / bendera pada tiang kalangan berwarna merah setinggi tiang gawang dengan jarak 50Cm dengan Tulisan " Persatuan Merpati Tinggi Indonesia "2. Jarak PenerbanganJarak Ideal Penerbangan adalah antara 1Km Sampai dengan 2Km.B.Tata Tertib Peserta Perlombaan Merpati Kolong1. Peserta Perlombaan datang ke lapangan / lapak kolongan dimana lomba di adakan sekurang-kurangnya 15 menit sebelum acara perlombaan di mulai.2. Peserta perlombaan mendaftarkan burungnya kepada Panitia Lomba dengan mencantumkan identitas lengkap seperti :· Nama Burung· Warna bulu· Ciri – Ciri Burung· Nama Joki· Nama Pemilik & Nama Team· Asal Kota, Sesuai dengan tempat kedudukan pemilik.( Ketentuan kepemilikan burung pada saat mengikuti lomba Nasional: Setiap burung dapat melaporkan kepemilikanya dengan malaporkan perubahan kepemilikan tersebut kepada Panitia Perlombaan Sebelum dilakukan pengundian pada babak berikutnya, apabila ada perubahan kepemilikn ini terjadi setelah pengundian maka burung yang telahberpindah kepemilikan tersebut tetap di adu atau diterbangkan dengn burung milik pemilik yang baru bila bertemu satu pernerbang)3. Peserta perlombaan mendaftarkan burungnya dalam keadan sehat, serta menempatkan dan menjaga keselamatan pada tempat yang telah di sediakan.4. Peserta perlombaan bersikap Tertib dan Sopan, serta sanggup mematuhi tata tertib dan peraturan perlombaan untuk mendukung kelancaran pelaksanan perlombaan.5. Bagi peserta perlombaan yang terlambat datang, hanya dapat mendaftarkan burung merpatinya selama proses pengundian babak pertama masih berlangsung dan memiliki pasangan terbang ( tidak ganjil ), Burung yang berhak mengikuti babak daftar ulang adalah burung yang kalah pada babak pertama.C. Tata Tertib Joki Merpati Kolong1. Joki yang mengikuti perlombaan harus dalam keadan sehat, tidak mabuk dan bersikap sopan selama perlombaan berlangsung.2. Joki Wajib Mengetahui nomor urut penerbangan burungnya, joki yang telah di panggil burungnya, masuk ke arena pengipasan / penggeberan / pengelepekan dengan menempati patek sesuai undianya.3. Joki dalam satu dan dua urutan penerbangan berikutnya wajib menempati kursi ( Kursi Panas ) yang telah di sediakan Panitia perlombaan, Sesuai urutan pemanggilan penerbangan.4. Apabila Joki terlambat menempati patek dan burung terlebih dahulu datang pulang makan penerbangan tersebut tetap berjalan seperti bisa dan pemenangnya tetap dinyatakan sesuai aturan perlombaan.5. Apabila terjadi penyerobotan dalam urutan joki, maka penerbangan tersebut tetap berjalan seperti bisa dan pemenangnya tetap dianyatakan sesuai aturan perlombaan.6. Joki sanggup mematuhi tata tertib serta peraturan perlombaan dan jika melanggar maka joki yang bersangkutan dinyatakan gugur dan tidak boleh mengikuti perlombaan.D. Peraturan Perlombaan Merpati Kolong1. Sistem PerlombaanPerlombaan menggunakan system Gugur dengan toleransi bisa daftar ulang satu kali pada putaran penerbangan pertama.2. Peserta Perlombaana. Penerbangan Burung dilakukan berdasarkan hasil pengundian.b. Penerbangan Burung memprioritaskan burung Tamu berpasangan dengan burung Tuan Rumah, Jika jumlahnya tidak berimbang sisanya dilombakan dalam pasangan yang ada dan di kelompokan berdasarkan kedekatan daerah.c. Pasangan penerbangan burung tidak dalam pemilik yang sama.d. Burung yang tidak mendapatkan pasangan penerbangan dinyataka bye ( Ketentuan Bye, Burung yang sama bisa mendapatkan bye lebih dari satu kali tetapi tidak boleh secara berurutan).e. Burung yang mendapatkan Bye tidak di terbangakan dan langsung masuk ke babak berikutnya.f. Setiap penerbangan burung berdasarkan hasil pengawasan dan pertimbangan Juri start serta menggunakan interval waktu 3 menit sejak burung terpantau oleh wasit.g. Burung yang telah habis interval waktunya segera di gantikan oleh penerbangan burung berikutnya.h. Pasangan burung hasil pengundian ternyata pasanganya tidak dapat terbang maka burung tersebut di nyatakan menang WO dan tetap harus masuk Kolong sesuai aturan yang berlaku.i. Pasangan burung yang sudah diterbangkan dari penerbangan tidak mengenal hambatan alam seperti angin, hujan dan alap2 dan factor yang tidak di sengaja seperti burung datanng bertiga atau lebih burung yang sudah di terbangkan tetap mengikuti perlombaan seperti bisa.j. Pasangan burung yang tidak diketahui ( tidak terpantau oleh panitia / Wasit ) datangnya maka berhak masuk pada babak berikutnya.3. Pengipasan / Penggeberan / Geber / Penglepekana. Joki menempati tempat pengipasan ( nglepek ) berdasarkan hasil undian tempat, sebelum mengipas ( nglepek ) joki harus berdiri / berada di tempat yang sah yang di tetapkan panitia yaitu pada daerah pateknya.b. Waktu mengipas ( nglepek ) Joki Boleh berpindah tempat di daerah pateknya dan tidak boleh keluar dari daerah yang telah di tetapkan.c. Joki di perkenankan mengipas ( nglepek ) burungnya dan atau berteriak memanggil setelah ada bunyi peluit dari juri.d. Joki dilarang mengipas ( nglepek ) burung, jika burung itu jelas bukan burung miliknya.e. Jika burung datang hanya satu dan tidak bisa diterka burung milik siapa karena warna burung sma atau hamper sama maka kedua joki boleh mengipas ( nglepek ) bersamaan, Akan tetapi apabila salah satu joki mengakui bahwa burung tersebut adalah miliknya maka joki tersebut harus member tahu wasit bahwa burung tersebut adalah miliknya dan joki sebelahnya tidak boleh ikut mengipas ( menglepek ) dan apabila ternyata burung terssebut bukan miliknya maka burung tersebut di nyatakan menang dn masuk babak berikutnya.f. Pada saat burung akan mendarat pada patek ( matras ), joki harus melepas burung betinanya diatas patek ( matras ) dan boleh mengambilnya lagi jika burung yang di kipasnya ( diklepek ) blm mendarat di patek ( matras ).g. Cara mengipas (nglepek), burung betina harus tepat diatas daerah pateknya ( tidak dibawah, di pinggir, atau di luar daerah pateknya.4. Pemenang Perlombaan Merpati Kolonga. Pemenang perlombaan adalah burung yang terbang dari start sampai finish di patek dan memenuhi syarat yang telh di tetapkan.b. Pemenang perlombaan adalah burung yang masuk ring atas dan duluan mendarat dipatek ( matras ) dengan sempurna, artinya mendarat di patek ( matras ) dengan sempurna adalah burung yang berhenti diatas atau di samping patek ( matras ) dan tidak jatuh menyentuh tanah atau burung yang telah mendarat di patek terlebih dahulu kerena kerasnya burung tersebut mantul kembali keatas.c. Burung yang mendarat diatas patek ( matras ) dengan sempurna akan tetapi menyentuh anggota badan joki terlebih dahulu baik di sengaja atau tidak disengaja maka burung tersebut dinyatakan diskualifikasi sebagai pemenang.d. Burung boleh menyentuh anggota badan joki lawan asalkan tidak mendarat atu berhenti di anggota badan joki lawan.e. Burung yang masuk ring atas dan mendarat dengan sempurna pada patek ( Matras ) tetapi secara bersamaan maka burung tersebut dinyatakan Draw dan keduanya berhak masuk pada putaran penerbangan berikutnya.f. Burung dinyatakan Draw pada babak semifinal dan final harus di terbangkan ulang sebanyak 2X, jika setelah terbang 2X masih draw juga mk akan di lakukan Tos untuk menentukan pemenangnya.g. Pada babak Final salah satu burung tidak datang, maka burung yang datang dinyatakan sebagai pemenangnya tanpa dilihat masuk ring atas dan mendarat di patek dengan sempurna, setelah melewati toleransi waktu tunggu 5 menit terhitung sejak burung pertama mendarat di patek ( matras ).h. Pada babak 4 besar, 3 burung diantaranya merupakan satu pemilik maka dari satu dari tiga burung satu pemilik tersebut menjadi juara 4.i. Burung sisa 6, ke enam burung diterbangkan, burung yang kalah tetapi masuk ring atas dan mendaratdi patek ( matras ) dengan sempurna dapat langsung menjadi juara 4 apabila ada dua burung yang kalah tidak masuk ring atas atau tidak mendarat dengan sempurna ( tidak distek ).j. Burung sisa 5, burung yang mendapat bye akan langsung menjadi juara 1 apabila keempat burung yang di terbangkan tidak ada yang masuk ring atas dan mendarat dengan sempurna di patek ( matras ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar